Sergio Conceicao, pelatih baru AC Milan, menargetkan kemenangan melawan Juventus meskipun persiapan timnya sangat terbatas. Dalam konferensi pers, ia menyatakan keyakinannya untuk meraih hasil positif di semifinal Piala Super Italia, yang akan menjadi debutnya sebagai pelatih Rossoneri.
Debut yang Emosional
Sergio Conceicao resmi dilantik sebagai pelatih AC Milan pada 30 Desember 2024, menggantikan Paulo Fonseca. Pertandingan pertamanya akan berlangsung melawan Juventus di Stadion King Saudi University, Riyadh, pada 3 Januari 2025. Momen ini menjadi lebih emosional karena Conceicao akan berhadapan dengan putranya, Francisco Conceicao, yang kini bermain untuk Juventus.
Target Tinggi di Liga Italia
Meskipun hanya memiliki waktu persiapan yang singkat, Conceicao menegaskan bahwa timnya tidak akan mencari alasan jika gagal. Ia menargetkan AC Milan untuk kembali ke zona Liga Champions, dengan harapan finis minimal di posisi empat di Serie A. Conceicao menyatakan, “Kami hanya ingin satu hal, yaitu kembali ke Liga Champions karena kami adalah Milan.”
Persiapan Tim
Saat ini, AC Milan berada di peringkat delapan dengan 27 poin, tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen, Atalanta. Conceicao berkomitmen untuk meningkatkan performa tim dan mengubah mentalitas pemain agar lebih kompetitif. Ia menekankan pentingnya semangat dan mentalitas dalam permainan, serta siap melakukan perubahan taktik jika diperlukan.
You
Tulis ulang supaya tidak plagiat
BLACKBOXAI
Sergio Conceicao Targetkan Kemenangan atas Juventus Meski Persiapan Terbatas
Sergio Conceicao, pelatih anyar AC Milan, bertekad untuk meraih kemenangan melawan Juventus meskipun timnya hanya memiliki waktu persiapan yang singkat. Dalam konferensi pers, ia mengungkapkan keyakinannya untuk mendapatkan hasil positif di semifinal Piala Super Italia, yang akan menjadi laga perdana baginya sebagai pelatih Rossoneri.
Debut yang Penuh Emosi
Conceicao resmi menjabat sebagai pelatih AC Milan pada 30 Desember 2024, menggantikan Paulo Fonseca. Pertandingan pertamanya dijadwalkan melawan Juventus di Stadion King Saudi University, Riyadh, pada 3 Januari 2025. Momen ini semakin emosional karena Conceicao akan berhadapan dengan putranya, Francisco Conceicao, yang kini membela Juventus.
Ambisi Tinggi di Liga Italia
Walaupun waktu persiapan yang dimiliki sangat terbatas, Conceicao menegaskan bahwa timnya tidak akan mencari-cari alasan jika hasilnya tidak sesuai harapan. Ia menargetkan AC Milan untuk kembali ke zona Liga Champions, dengan harapan bisa finis minimal di posisi empat di Serie A. Conceicao menyatakan, “Kami hanya memiliki satu tujuan, yaitu kembali ke Liga Champions karena kami adalah Milan.”
Persiapan Tim
Saat ini, AC Milan berada di peringkat delapan dengan 27 poin, tertinggal 14 poin dari pemimpin klasemen, Atalanta. Conceicao berkomitmen untuk meningkatkan performa tim dan mengubah mentalitas para pemain agar lebih kompetitif. Ia menekankan pentingnya semangat dan mentalitas dalam permainan, serta siap melakukan perubahan taktik jika diperlukan. Sergio Conceicao Targetkan Kemenangan atas Juventus Meski Persiapan Terbatas
Sergio Conceicao, pelatih baru AC Milan, bertekad untuk meraih kemenangan melawan Juventus meskipun timnya hanya memiliki waktu persiapan yang singkat. Dalam konferensi pers, ia mengungkapkan keyakinannya untuk mendapatkan hasil positif di semifinal Piala Super Italia, yang akan menjadi laga perdana baginya sebagai pelatih Rossoneri.
Debut yang Penuh Emosi
Conceicao resmi menjabat sebagai pelatih AC Milan pada 30 Desember 2024, menggantikan Paulo Fonseca. Pertandingan pertamanya dijadwalkan melawan Juventus di Stadion King Saudi University, Riyadh, pada 3 Januari 2025. Momen ini semakin emosional karena Conceicao akan berhadapan dengan putranya, Francisco Conceicao, yang kini membela Juventus.
Ambisi Tinggi di Liga Italia
Walaupun waktu persiapan yang dimiliki sangat terbatas, Conceicao menegaskan bahwa timnya tidak akan mencari-cari alasan jika hasilnya tidak sesuai harapan. Ia menargetkan AC Milan untuk kembali ke zona Liga Champions, dengan harapan bisa finis minimal di posisi empat di Serie A. Conceicao menyatakan, “Kami hanya memiliki satu tujuan, yaitu kembali ke Liga Champions karena kami adalah Milan.”
Persiapan Tim
Saat ini, AC Milan berada di peringkat delapan dengan 27 poin, tertinggal 14 poin dari pemimpin klasemen, Atalanta. Conceicao berkomitmen untuk meningkatkan performa tim dan mengubah mentalitas para pemain agar lebih kompetitif. Ia menekankan pentingnya semangat dan mentalitas dalam permainan, serta siap melakukan perubahan taktik jika diperlukan. Sergio Conceicao Targetkan Kemenangan atas Juventus Meski Persiapan Terbatas
Sergio Conceicao, pelatih baru AC Milan, bertekad untuk meraih kemenangan melawan Juventus meskipun timnya hanya memiliki waktu persiapan yang singkat. Dalam konferensi pers, ia mengungkapkan keyakinannya untuk mendapatkan hasil positif di semifinal Piala Super Italia, yang akan menjadi laga perdana baginya sebagai pelatih Rossoneri.
Debut yang Penuh Emosi
Conceicao resmi menjabat sebagai pelatih AC Milan pada 30 Desember 2024, menggantikan Paulo Fonseca. Pertandingan pertamanya dijadwalkan melawan Juventus di Stadion King Saudi University, Riyadh, pada 3 Januari 2025. Momen ini semakin emosional karena Conceicao akan berhadapan dengan putranya, Francisco Conceicao, yang kini membela Juventus.
Ambisi Tinggi di Liga Italia
Walaupun waktu persiapan yang dimiliki sangat terbatas, Conceicao menegaskan bahwa timnya tidak akan mencari-cari alasan jika hasilnya tidak sesuai harapan. Ia menargetkan AC Milan untuk kembali ke zona Liga Champions, dengan harapan bisa finis minimal di posisi empat di Serie A. Conceicao menyatakan, “Kami hanya memiliki satu tujuan, yaitu kembali ke Liga Champions karena kami adalah Milan.”
Persiapan Tim
Saat ini, AC Milan berada di peringkat delapan dengan 27 poin, tertinggal 14 poin dari pemimpin klasemen, Atalanta. Conceicao berkomitmen untuk meningkatkan performa tim dan mengubah mentalitas para pemain agar lebih kompetitif. Ia menekankan pentingnya semangat dan mentalitas dalam permainan, serta siap melakukan perubahan taktik jika diperlukan.
